Menurut laporan IQNA dilansir dari www.straitstimes.com, masjid bersejarah Angullia adalah salah satu masjid tertua di Singapura yang dibangun pada tahun 1890 oleh seorang pedagang India bernama Mohamed Salleh Yusof Angullia.
Masjid ini, yang pernah dibangun kembali pada tahun 1970-an dan sebelumnya mampu menampung 1.500 jamaah, sekarang dengan biaya $ 6,3 juta memiliki kapasitas untuk menampung 2.500 jamaah.
Dalam acara pembukaan masjid, yang diadakan pada Jumat (14/2), dihadiri oleh Menteri Urusan Muslim Singapura, Masagos Zulfikli dan Presiden Dewan Muslim Singapura, Esa Masood.
Menteri Urusan Muslim Singapura, dalam sebuah pembicaraan dengan mengungkapkan kegembiraan tentang pembukaan kembali masjid tersebut, berterima kasih kepada mereka yang berkontribusi pada proyek ini dan mengatakan: “Proyek ini adalah tanda spirit Islam di Singapura, sebuah tempat di mana kita semua berdampingan bersama dan membagikan keuangan kita kepada selainnya.”
Sebelum pelaksanaan rencana pengembangan masjid, Dewan Muslim Singapura berkonsultasi dengan komunitas Muslim di negara itu untuk meminta pandangan mereka tentang fitur yang mereka inginkan untuk masjid, dan banyak dari permintaan-permintaan ini dipertimbangkan dalam desain.