IQNA

Permintaan Organisasi Islam Inggris untuk Menangani Ekstremis Hindu

10:17 - September 21, 2022
Berita ID: 3477348
TEHERAN (IQNA) - Dewan Muslim Inggris mendesak pemerintah negara itu untuk menangani ekstremis Hindu yang berusaha menciptakan ketegangan dengan Muslim.

“Dewan Muslim Inggris menganggap kelompok pendukung ideologi Hindutva (sayap kanan ekstrim Hindu) bertanggung jawab atas eskalasi ketegangan dengan umat Islam di kota Leicester,” menurut Iqna, mengutip Arabi 21.

“Bentrokan meletus pada hari Sabtu setelah demonstrasi yang tidak dijadwalkan,” kata polisi, sementara para aktivis kota mengatakan para pemuda Hindu dengan sengaja menggelar demonstrasi di dekat sebuah masjid tempat umat Islam beribadah.

Pada hari Sabtu, 17 September, sekelompok pria bertopeng melakukan demonstrasi di Green Lane, daerah yang mayoritas Muslim dan Sikh, mereka meneriakkan slogan-slogan yang berkaitan dengan supremasi nasionalisme Hindu,” kata dewan itu dalam sebuah pernyataan.

Dewan menjelaskan bahwa demonstrasi itu terjadi setelah provokasi yang mencakup meneriakkan slogan-slogan di sekitar masjid, menyerang Muslim dan menghancurkan rumah-rumah dan toko-toko Muslim. Setelah ini, kelompok Muslim dan Hindu turun ke jalan untuk memprotes, yang menyebabkan bentrokan antara kedua belah pihak.

“Sementara para pemimpin agama telah mengeluarkan pernyataan solidaritas dan menyerukan ketenangan,” kata dewan itu.

Menurut dewan, sejauh ini polisi telah menangkap setidaknya 47 orang, tetapi ketegangan terus berkobar antara kelompok-kelompok lokal dan protes terus berlanjut. Sekarang ada kekhawatiran bahwa pola ekstremisme berbahaya yang dibawa dari India menyebar ke kota-kota lain di Inggris.

Zara Mohammed, kepala dewan, mengatakan: "Tindakan provokatif telah menargetkan Muslim, Sikh dan minoritas lainnya dan telah menyebabkan kekerasan antar-komunitas di Leicester."

Dia menambahkan kami tidak percaya bahwa orang-orang ini (ekstremis) mewakili pandangan sebagian besar komunitas Hindu yang memiliki hubungan baik dengan Muslim, Sikh, dan lainnya di Inggris, dan Leicester selalu menjadi contoh sejarah yang menonjol." (HRY)

 

4086727

captcha