IQNA

Perdana Menteri Bangladesh Kritik atas Pengabaian Muslim Rohingya

9:09 - September 26, 2022
Berita ID: 3477365
TEHERAN (IQNA) - Sheikh Hasina Wajed, Perdana Menteri Bangladesh, mengkritik ketidakpedulian dunia terhadap Muslim Rohingya di sela-sela Sidang Umum PBB di New York.

“Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina Wajed, saat wawancara dengan AFP di sela-sela Sidang Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, mengkritik negara-negara Barat atas masalah pengungsi Rohingya yang kompleks dan rumit,” menurut Iqna, mengutip thenewsalkhalij.

Dia menekankan bahwa Muslim Rohingya, terutama perempuan dan anak-anak, hidup dalam kondisi yang memilukan di kamp-kamp Bangladesh.

Sheikh Hasina menyayangkan kurangnya bantuan internasional akibat krisis ekonomi akibat penyebaran Covid-19 dan perang di Ukraina yang juga dialami oleh warga setempat.

Sekitar satu juta Muslim Rohingya melarikan diri dari serangan militer mematikan di Myanmar pada 2017 dan mencari perlindungan di negara tetangga Bangladesh.

Bangladesh awalnya menampung lebih dari 100.000 Muslim Rohingya yang terlantar selama tindakan keras Myanmar sebelumnya terhadap minoritas Muslim.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, memperingatkan Agustus lalu bahwa meskipun permintaan berulang kali dari Bangladesh, kondisi untuk kembali ke Myanmar, yang diperintah oleh kelompok militer, belum terpenuhi.

Sheikh Hasina mengatakan bahwa warga Bangladesh tidak marah dengan kehadiran pengungsi Rohingya, tetapi mereka tidak puas dengan situasi ini.

Mengenai kemungkinan pengungsi Rohingya untuk menetap pada kondisi yang lebih stabil di Bangladesh, Sheikh Hasina mengatakan: “Tidak mungkin memberikan mereka ruang karena mereka ingin kembali ke negaranya.”

Perdana Menteri Bangladesh menambahkan, ini adalah keinginan utama semua orang, kita harus berusaha mengembalikan mereka ke tanah air mereka dan melanjutkan hidup mereka. (HRY)

 

4087878

captcha