IQNA

Masyarakat Kazakh; Target Baru Islamofhobia di China

8:18 - March 08, 2019
Berita ID: 3472949
CHINA (IQNA) - Pemerintah China, setelah minoritas Muslim Uighur, menarget Muslim Kazakh untuk menjadi target kinerja Islamofhobi mereka.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Aljazeera Net, The Washington Post dalam sebuah makalah karya Reed Standish, berbicara tentang penderitaan keluarga Muslim Kazakh di China.

Zarkinbig Otan, seorang Muslim berusia 31 tahun, adalah seorang Kazakh yang menurut istrinya, telah kehilangan ingatannya dan beberapa malam pergi ke jalan-jalan Almaty di Kazakhstan dan ketika keluarganya menemukan dia, mereka hampir tidak bisa memperkenalkan dirinya kepadanya dan mengembalikan ke rumahnya.

Otan, yang dulunya tukang roti, telah menghabiskan hampir dua tahun di penjara China di sebuah kamp pelatihan di barat laut Xinjiang.

Istri Otan, berusaha keras untuk membebaskannya, tetapi ketika dia akhirnya kembali ke rumahnya pada tahun 2018, dia menyadari bahwa Otan bukan pria yang dahulu.

Penulis artikel ini, yang menyatakan bahwa ada banyak contoh, seperti Otan di China, mengatakan bahwa tindakan pemerintah China terhadap minoritas Muslim, yang sejauh ini hanya mencakup Muslim di dalam negeri, kini telah melintasi perbatasan dan Muslim di daerah perbatasan, yang oleh orang China dan keluarga Kazakas dengan mudah pindah ke sana dan menikmati kebebasan untuk membangun hubungan keluarga atau pekerjaan.

Artikel tersebut melanjutkan, jumlah mereka yang ditangkap di kamp pelatihan Xinjiang pada tahun 2017 adalah sekitar dua juta orang, minoritas Uighur adalah jumlah terbesar Muslim yang hadir di kamp, tetapi minoritas Muslim lainnya juga berada di kamp-kamp ini.

 

http://iqnanews.ru/fa/news/3795155

 

 

Kunci-kunci: china ، Masyarakat Kazakh ، islamofhobia
captcha