IQNA

Hadiah Alquran kepada Masyarakat Belanda sebagai Rsspons terhadap Anti-Islamisme

8:04 - January 27, 2024
Berita ID: 3479545
IQNA - Menyusul aksi pemimpin partai ekstrem negeri ini yang menistakan kitab suci, umat Islam di Belanda membagikan mushaf Alquran secara gratis kepada masyarakat negeri ini.

Menurut Iqna, mengutip Islam21c, umat Islam di Belanda membagikan Alquran secara gratis kepada masyarakat setelah upaya partai ekstremis di negara ini yang gagal baru-baru ini untuk menistakan Alquran.

Dua minggu lalu, polisi Belanda menyerang umat Islam yang mencoba mencegah pembakaran Alquran di depan umum oleh ekstremis sayap kanan di kota Arnhem, Belanda.

Edwin Wagensveld, ketua kelompok ekstremis Pegida, mencoba membakar Alquran di pusat kota ini, yang menyebabkan umat Islam mencoba menghentikannya dengan paksa, namun polisi memukuli mereka dan kemudian, sambil melindungi ekstremis ini, menempatkannya di dalam mobil polisi.

Sekitar 10 ekstremis Pegida berpartisipasi dalam acara pembakaran Alquran dan penghasutan umat Islam di kota ini, dan polisi mengumumkan bahwa mereka telah menangkap tiga Muslim. Dalam keterangan Wali Kota itu disebutkan, pembakaran Alquran tidak dianggap tindakan ilegal dan izin sudah didapat sebelumnya.

Dalam siaran pers bersama, dua organisasi Islam Daliel dan Waaromislam yang meluncurkan kampanye donasi Alquran menyatakan tujuan mereka untuk mendorong hidup berdampingan secara harmonis dalam kehidupan sehari-hari dan menekankan pentingnya membaca buku daripada membakarnya.

Organisasi-organisasi ini menyatakan: “Tindakan Wagensveld, yang tidak hanya membatasi kebebasan berpendapat tetapi juga secara aktif berupaya menghina dan merugikan umat Islam Belanda, telah mendorong upaya kolektif untuk mendorong pemahaman dan persatuan.”

Kedua organisasi ini mengambil tindakan dengan mendirikan stan untuk berbicara kepada masyarakat tentang Islam, yang telah menyebabkan sedikitnya 10 orang masuk Islam.

Selain meningkatnya minat terhadap Islam dan reaksi umum terhadap tindakan PEGIDA yang penuh kebencian, telah terjadi perubahan mendasar dalam lingkungan politik di Belanda, dengan partai PVV sayap kanan yang dipimpin oleh Geert Wilders, tokoh terkenal politisi anti-Islam, yang baru-baru ini memenangkan pemilihan parlemen, yang telah meninggalkan beberapa kebijakan anti-Muslim. (HRY)

 

4195738

captcha